JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Banyak orang kasihan melihat anak atau putri dari almarhum George Floyd yang tewas di tangan oknum Polisi Amerika Serikat.
Putri George Floyd, adalah ‘bukti dia baik’. Roxie Washington, ibu dari Gianna enam tahun, menangis saat konferensi pers di Minneapolis, Minnesota, Kamis (4/6/2020).
Kematian George Floyd telah memicu protes besar-besaran di seluruh AS akibat berbau rasisme dalam aksi brutal pembunuhan para oknum polisi terhadap warga kulit hitam Amerika ini.
- Obama: Kasus George Floyd Titik Balik
- Obama Bicara Pembunuhan George Floyd
- Quincy Mason Floyd “Ayahku Dibunuh Aku Ingin Keadilan”
Bahkan demonstrasi kasus ini meluas ke Inggris bahkan ke Asia, seperti di India.
Terpisah, mantan Presiden AS Barack Obama menegaskan: “Saya ingin Anda tahu bahwa Anda penting”.
Obama mengatakan dia ingin sesama Afrika-Amerika mengetahui bahwa hidup mereka penting dan harus dilindungi oleh negara.
Dalam pidato video pertamanya sejak kerusuhan atas kematian George Floyd dalam tahanan polisi, Obama mengatakan bahwa ketika dia melihat anak perempuan, keponakan dan keponakannya dia melihat “potensi tanpa batas”.
Kematian Mr Floyd di Minneapolis pada tanggal 25 Mei memicu protes di seluruh negeri dan dunia, yang sebagian besar telah damai. (oca)


