JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Peluang bisnis banyak dan terbuka luas. Untuk itu, Kementerian Perindustrian mengajak seluruh Kementerian dan Lembaga terkait (K/L) bersama-sama mengambil manfaat dan peluang bisnis dari penyelenggaraan Hannover Messe 2021. Ini ajang yang menunjukkan kepada dunia tentang kemampuan sektor manufaktur di Indonesia yang tengah bertransformasi menuju era industri 4.0.
“Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk melanjutkan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country di dalam Hannover Messe 2021,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Hannover Messe merupakan sebuah eksibisi teknologi industri yang bergengsi dan terbesar di dunia. Bagi Indonesia, event ini menjadi kesempatan untuk menampilkan wajah Indonesia di mata dunia dalam upaya transformasi ekonomi khususnya bidang industri 4.0 serta upaya pemulihan ekonomi nasional selama masa pandemi Covid-19.
“Kehadiran Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2021, harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekuatan teknologi industri serta mendorong keterhubungan industri Indonesia dengan jejaring rantai suplai global,” tegas Dody.
Lebih lanjut, Hannover Messe 2021 berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi yang komprehensif antara Indonesia dengan Jerman. “Tidak hanya terbatas pada perdagangan, investasi dan industri saja, tetapi juga akan menyentuh pada dimensi pembangunan berkelanjutan (sustainability development),” imbuhnya.
Dirjen KPAII juga menjelaskan, pada gelaran Hannover Messe 2021 akan mengalami penyesuaian berupa penekanan isu economic recovery post pandemic dan juga penambahan sektor prioritas, yaitu industri farmasi dan alat Kesehatan yang akan ditampilkan di dalam Paviliun Indonesia.
“Sebab, kehadiran Indonesia dalam Hannover Messe 2021 akan membawa misi utama untuk mempromosikan peta jalan Making Indonesia 4.0,” tuturnya. (linda)