BOGOR, CITRAINDONESIA.COM- Ratusan orangtua dan pelajar, Jumat (27/6/2014), menggeruduk kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, meski hari ini merupakan hari terakhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA/SMK Negeri via online, namun situs PPDB online 2014 milik Kota Bogor, masih saja meski telah diperbaiki, sehingga tetap tidak bisa diakses.
“Tadi pagi sih masih bisa dibuka webnya, tapi jam 11 siang waktu saya buka lagi buat meng-up load persyaratan pendaftaran, seperti nilai-nilai UN, sudah ngga bisa dibuka lagi. Jadi, saya langsung ke sini saja,” kata Euis, warga Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, kepada wartawan.
Orangtua mengaku bingung dan stres ketika situs PPDB tak bisa diakses, karena jika hari ini anak-anaknya tidak didaftarkan, anak mereka bisa dianggap gugur dan terpaksa pindah ke sekolah swasta.
Kebingungan juga dialami Abdu Erlangga (15), warga Bantarjati, Kota Bogor, yang mencoba mendaftar sendiri melalui PPDB online untuk sekolah yang dituju, SMAN 7 Kota Bogor.
“Web engga bisa dibuka. Password saya juga ditolak, padahal saya nggak pernah ganti-ganti pasword,” keluhnya.
Menurut informasi, hingga Kamis (26/6/2014), situs PPDB Kota Bogor masih tak bermasalah, sehingga sudah banyak yang mengakses. Bahkan Abdu mengaku, kemarin password-nya masih dapat digunakan ketika ia membuka web itu untuk mengecek daftar persyaratan yang harus dipenuhi.
Yang juga membuat pelajar ini heran, ia mendaftar melalui jalur prestasi karena ia memiliki sertifikat juara umum lomba Paskibraka di SMA 6. Namun ketika ia mendaftar, oleh tim verifikasi sertifikatnya dinyatakan palsu.
“Saya masih bingung. Nggak mungkin, kan, sertifikat saya palsu? Saya kan ikut lomba itu,” tegasnya.
Hingga pukul 14.45 WIB tadi, ratusan orangtua dan siswa masih berkerumun di Kantor Disdik Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, namun belum ditanggapi Panitia PPDB. Juga belum ada penjelasan mengapa web mereka bisa error di waktu yang justru sangat penting bagi para calon siswa. (bud)