SURABAYA, CITRAINDONESIA.COM- “Bagaimana nalar Pendeta HL yang bergelar Doktor yakni Dr Hanny Layantara memperkosa korbannya sejak IW masih anak-anak usai 9 tahun pada waktu itu ya toh,, ? tukas seorang ibu rumah tangga tak jauh tinggal dari Polda Jatim saat diminta komentar soal kasus HL itu Sabtu malam (7/3/2020).
Ibu 4 anak itu melanjutnkan: “Lah kok,,,, praktek keji ya toh. Penodaan kesucian kewanitaan IW dilakukannya sampai sekarang. Si IW sudah 26 tahun. Berarti HL berjinah dengan IW kurang lebih 17 tahun hmm,,? Kok teganya yaa,,, lah wonge,,, bergelar doktor kok, Pendeta lagi,,, ich bajingan dia,” tukas tambah ibu ini yang tampak prihatin.
Miris memang dan kasus menggemparkan Jatim terutama bagi para jemaat Pendeta Gereja Happy Family Center tempat HL beraktifitas.
“Gawat kan, masa HL buka praktek percabulan kepada IW (korban) di dalam Gereja. Gereja ini kan sama dengan Rumah Tuhan Jesus Kristus. Klo kita muslim ya masjid. Lah si HL ini Pendeta apaan,,,, pendeta binatang ini ,,,. Polisi harus hukum berat nih orang, biadab. Gak pantas dia hidup di Jatim ini. Dia begal selangkangan wanita, potong aja kemaluannya,” ujar Darsono, warga lainnya Sabtu malam (7/3/2020).
Praktek begal selangkangan itu juga sudah diakui oleh HL. “Pengakuan HL kepada penyidik (pelecehan seksual) dilakukan di gereja,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Pol Pitra Ratulangie Pitra, kepada wartawan pada Jumat (6/3/2020).
“Korbannya masih satu sesuai laporan yang masuk ke kita,” jelasnya. (ato)