JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan Beijing tetap teguh menghadapi kemungkinan memanasnya perseteruan politik dengan Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Seperti diketahui hubungan bilateral kedua negara terus memanas sejak perang dagang dilancarkan mantan Presiden Donald Trump dengan Presiden China, Xi Jinping sejak tahun 2019 lalu.
Kantor berita Xinhua milik pemerintah melaporkan Wang kepada media setelah pertemuannya dengan rekan-rekannya dari empat negara Asia Tenggara dan Korea Selatan, yang baru-baru ini mengunjungi China.
Kendati demikian, hubungan China dengan AS, Xinhua mengutip pernyataan Wang bahwa China menyambut baik dialog atas dasar kesetaraan dan saling menghormati. Dia juga mengatakan Beijing tidak menyetujui peningkatan dunia atau menerima bahwa satu negara memiliki keputusan akhir dalam urusan dunia.
- Kesepakatan Dagang AS-Cina Tak Selesai
- Reaksi Keras China ke Joe Biden
- Taiwan : Serangan China Era Joe Biden
Ditambahkan, China menyambut baik kerja sama, tetapi jika ada konfrontasi, negara akan menghadapinya dengan tenang dan menghadapinya tanpa rasa takut.
Pernyataan Wang ini datang ketika pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang mengejar apa yang tampaknya menjadi strategi penahanan terhadap Beijing bekerja sama dengan sekutu Amerika dan negara lain.
Mengenai Myanmar, Wang mengatakan dia dan rekan-rekannya di Asia Tenggara mendesak pihak-pihak terkait untuk memajukan proses transformasi demokrasi negara itu.
Dia tidak secara langsung mengkritik militer Myanmar, melainkan mengindikasikan China mendukung peran konstruktif Asosiasi Bangsa Asia Tenggara di sana. (nhk/mulia)