BARITO KUALA, CITRAINDONESIA.COM- Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 38 akan diselenggarakan Kalimantan Selatan 18-20 Oktober 2018, Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya memantapkan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya Pemerintah Daerah terkait publikasi dan peninjauan pemanfaatan lahan rawa di lokasi gelar teknologi.
‘Ini momentum yang sangat strategis untuk memperkenalkan pembangunan pertanian Indonesia, untuk itu diperlukan perencanaan publikasi dan sosialisasi yang masif’, kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri dalam Rapat Koordinasi Pameran dan Publikasi HPS di Kantor Sekretariat Daerah Kalsel, Banjarbaru seperti dilansri dari siaran persnya, Sabtu (25/8/2018) di Jakarta.
- Hari Pangan Sedunia, Presiden Jokowi Launching Ekspor Beras Kalimantan
- Ini Sederet Acara Peringatan Hari Pangan Se-Dunia Tahun 2017
HPS kali ini dipusatkan pada dua lokasi utama, untuk acara pembukaan dan pameran produk pertanian akan dilaksanakan di Kawasan Perkantoran Sekretariat Daerah Kalsel yang terletak di Banjarbaru sedangkan untuk lokasi panen raya dan gelar teknologi dilaksanakan di Desa Jejangkit, Barito Kuala.
‘Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait persiapan HPS 2018, baik dari segi kesiapan acara, publikasi maupun keprotokolan agar berjalan rapi sesuai dengan tugasnya masing-masing, saya yakin Kalsel mampu menyelenggarakan kegiatan event besar ini dengan baik’, tambahnya.
Kesiapan Kalsel sebagai tuan rumah HPS juga disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalsel, Kurnandiansyah. ‘Semua tugas acara, kehumasan dan protokol telah terencana rapi sesuai peran masing-masing, termasuk publikasi pemberitaan dan media massa,baik media cetak dan elektronik di Kalsel juga telah berpartisipasi memberitakan persiapan dan perkembangan pelaksanaan HPS 2018’, tegasnya.
Terkait kesiapan gelar teknologi budidaya Padi 4200 ha lahan rawa yang tengah disulap menjadi lahan pertanian produktif di Batola sebagai lokasi penyelenggaraan HPS 2018, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Suparno memastikan lahan pertanian terpadu di lahan lebak tersebut sudah sebagian besar digarap dan optimis akan panen tepat waktu pada saat peringatan HPS Oktober mendatang.
‘Saat ini 240 ha lahan sudah ditanami padi bahkan sebagian sudah panen produktivitasnya bisa mencapai 6-7 ton per/ha, dan 750 ha lahan sedang digarap’, jelasnya.