JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Badan Pembangunan PBB, UNDP menyarankan dalam laporan terbarunya bahwa orang-orang termiskin di dunia di rumah saja. Ini demi membendung penyebaran coronavirus atau Covid-19.
UNDP mengatakan dalam laporan dirilis Kamis (23/7/2020), langkah itu diperlukan di negara-negara berkembang di mana banyak pekerja tidak dapat menghasilkan uang jika mereka tinggal di rumah saja.
Badan itu menyarankan selebaran sementara yang dijamin akan memberi orang-orang itu sarana untuk membeli makanan dan membayar biaya kesehatan dan pendidikan.
UNDP memperkirakan penghasilan dasar sementara untuk 2,7 miliar orang yang hidup di bawah atau tepat di atas garis kemiskinan di 132 negara berkembang akan menelan biaya sekitar 199 miliar dolar per bulan.
- Update Data COVID-19 pada 24 Juli: 95.418 Positif, 53.945 Sembuh, 4.665 Meninggal
- BPPI dan UNDP Susun Pengolahan Limbah Industri
- RI dan UNDP Cari Solusi Bencana Asap
Dikatakan beberapa negara seperti Kolombia dan Tuvalu telah mengambil langkah-langkah untuk memperkenalkan langkah tersebut.
Administrator UNDP, Achim Steiner mengatakan pada konferensi pers Kamis bahwa proposal tersebut layak secara finansial dengan realokasi pembayaran utang luar negeri.
Steiner mengatakan diperkirakan bahwa negara-negara berkembang dan negara berkembang akan menghabiskan lebih dari 3 triliun dolar tahun ini dalam pembayaran utang.
Dia menekankan bahwa penghentian pembayaran hutang dan potensi restrukturisasi hutang akan lebih dari cukup untuk menutupi ukuran pembiayaan. (nhk/mulia)