POLMAN, CITRAINDONESIA.COM- Ustaz Abdul Somad (UAS) meminta masyarakat Indonesia dan khususnya warga Polewali Mandar (Polman) selalu dengan ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
‘Seluruh umat Islam di Indonesia terutama di Polewali Mandar harus mengukuti ajaran yang Rahmatan Lil Alamin‘, tegas UAS dalam ceramahnya pada Tabligh Akbar di Alun-alun Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Kamis (6/9/2018) yang dihadiri ribuan orang.
Pantauan citraindonesia.id, ‘UAS disambut bak seorang Raja’. Bahkan sebelum datang hingga dimulai ceramah dan berakhir sekitar Pukul 15.30 Wita, rakyat setempat rela berpanas- panasan untuk mendengarkan secara langsung pituah- pituah atau dakwah sang ustadz fenomenal itu. Bahwa UAS menyunggung apa yang dia alami diteror pihak tertentu tidak boleh ceramah di Jatim dan Jateng kemarin.
‘Bila kita Islam yang Rahmatan Lil Alamain, agar selalu menjadi manusia yang tidak suka menteror atau menakut-nakuti antar sesama warga negara Indonesia. Tabligh Akbar ini wadah silaturahmi, saya mengajak, kepada kita semua, untuk selalu bijak dalam menyikapi perbedaan yang ada, apalagi dalam hal beribadah, jangan mencaci maki keyakinan orang lain. Yang suka kunut Salatb Sabuh Silahkan, yang tidak mau juga silahkan’, kata Ustaz jutaan view di media sosial itu.
Kata dia, seorang muslim yang taat kepada Allah SWT, harus selalu menyejukkan hati dengan doa dan tidak menyempitkan hati dengan pikiran-pikiran yang tidak baik, karena bisa menimbulkan bencana pada diri sendiri.
“Kalau ada orang tidak rahmatallil alamin, yang jahat bukan berarti matanya, bukan mulutnya, bukan pula tangan atau kakinya, tetapi yang jahat sesungguhnya adalah hatinya. Tapi kalau sudah hati menjadi rahmat maka semuanya akan baik’, jelasnya.
- Kapolda Sulbar Jamin Aman Ceramah Ustaz Abdul Somad
- Mabes Polri Saran UAS Lapor Polisi Terkait Ancaman Itu
Dia lantas mengimbau: ‘Jangan mengejek ajaran atau keyakinan lain, tapi kita harus saling merangkul, karena itulah sesungguhnya Islam, saling mengasihi’, tegasnya.
UAS menegaskan, untuk tidak mencitrakan Islam sebagai agama perusak karena islam adalah agar rahmat bagi Semesta Alam sebagai mana tema yang diangkat pada Tabligh Akbar tersebut. ‘Islam mengajarkan kedamaian, islam sebagai rahmat semesta alam. Siapa itu orang muslim, kata nabi, selamat orang lain dari lidahnya’, bebernya.
Dia lantas memuji Polman daerah sangat subur, kaya sumber daya alamnya dibuktikan hampar padi yang sangat subur di sawah yang ia lihat dari udara. ‘Orang Polman juga semua orangnya sangat ramah, tidak ada ribut melakukan penolakan kehadiran saya. Justru semua antusias menyambut kehadiran saya. Sangat luar biasa, beda dengan daerah lain’, sindirnya.
Pemimpin:
UAS jebolan Timur Tengah tersebut, menyinggung agenda pesta demokrasi akan digelar pada tahun 2019 mendatang. Dia meminta masyarakat Sulawesi Barat, memilih pemimpin yang dekat dan peduli terhadap ajaran ajaran Islam.
‘Dengan begitu, daerah ini akan menjadi daerah Baldatun Toyyibatun Warabbul Gafur’, sebutnya yang disambut meriah ribuan warga masyarakat tersebut. (daud)