JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Uni Emirat Arab mengatakan pada Jumat (14/6/2019) waktu setempat menuding serangan kembar terhadap tanker di Laut Oman yang hanya beberapa minggu setelah empat kapal rusak di UEA menandai “eskalasi berbahaya.”
“Serangan terhadap tanker di Teluk Oman merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan dan eskalasi yang berbahaya,” Menteri Luar Negeri UEA, Anwar Gargash melalui cuitannya.
Gargash juga mengutuk serangan rudal milisi Houthi yang melukai 26 warga sipil di bandara di barat daya Arab Saudi, Rabu.

Dia mengatakan “serangan terang-terangan terhadap warga sipil” yang terbaru dalam serentetan serangan pemberontak “merusak kerja politik PBB dan mengirim pesan kekerasan dan permusuhan yang berkelanjutan.”
Perkembangan ini “harus memacu masyarakat internasional untuk bertindak menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan itu,” kata Gargash.
“Tanggung jawab untuk menghindari eskalasi adalah kolektif.”
د. أنور قرقاش
✔
@AnwarGargash
الاعتداء اليوم على ناقلات النفط في خليج عمان واستهداف مطار أبها في المملكة العربية السعودية الشقيقة تطور مقلق وتصعيد خطير ويستدعي تحرك المجتمع الدولي لضمان صون الأمن والاستقرار الإقليمي. الحكمة ضرورية والمسؤولية جماعية للحيلولة دون المزيد من التوتر.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad, Javad Zarif menuduh bahwa pemerintah AS “segera melompat untuk membuat tuduhan terhadap Iran tanpa sedikit pun bukti faktual atau tidak langsung.” (oca)