JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden AS, Donald Trump tidak akan mundur dalam kebuntuan dengan Turki menyusul seorang Pendeta AS yang ditahan di penjara Turki.
‘Saya pikir itu sangat menyedihkan apa yang dilakukan Turki’, kata Trump. ‘Kurasa mereka melakukan kesalahan besar. Tidak akan ada konsesi’, tegasnya di laman bbc.
Menurut Trump, Turki tidak akan membebaskan pendeta Andrew Brunson setelah AS membantu membujuk Israel untuk membebaskan seorang warga negara Turki yang ditahan.
Mr Brunson menyangkal tuduhan dia dalam plot gembong kudeta Presiden Turki, Erdogan tahun lalu.
Atas kasus itu, Trump memberlakukan tarif pada impor baja dan aluminium Turki, menanggapi penolakan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membebaskan Mr Brunson.
Presiden AS menepis kekhawatiran perselisihan antara dua sekutu NATO dapat menyebabkan kerusakan ekonomi yang serius di Eropa dan ekonomi pasar yang sedang tumbuh.
‘Saya tidak peduli sama sekali’, katanya dalam wawancara Oval Office, Senin (20/8/2018), kepada Reuters. ‘Aku tidak peduli. Ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan’, tegasnya. (oca)