JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Tri Yulianto saat ini tengah menjadi  sorotan  publik. Menyusul pengakuan eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini  yang menyetor uang US$ 200 ribu kepada Tri Yulianto, anggota Komisi VII.
 Namun, diketahui Tri ternyata masih berani  unjuk  gigi kembali bertarung di Pileg dengan tetap menggunakan bendera Demokrat. Akankah partai Demokrat masih mengusung Tri Yulianto sebagai wakil rakyat?
Merujuk dari data di website KPU, nama Tri Yulianto masuk sebagai caleg PD untuk Dapil Jakarta I. Dia berada di nomor urut dua, di bawah Hayono Isman yang menduduki nomor urut satu.
Untuk diketahui, Tri Yulianto pada Pileg 2009 lalu juga bertarung di Dapil yang sama. Lahir pada 17 Juli 1961, Tri Yulianto memang sejak kecil tinggal dan menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi di ibukota.
Nama Tri Yulianto muncul dari kesaksian mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Tri disebutkan Rudi yang bersaksi di sidang terdakwa Simon Gunawan, menerima uang US$ 200 ribu, sebagai penerima upeti  untuk  THR anggota Komisi VII. (eka/*)