JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Tiongkok, Geng Shuang Rabu (19/2/2020) menyatakan, mencabut lisensi 3 wartawan Wall Street Journal di Beijing.
“(itu) berkenaan dengan ditemukakannya artikel Wall Street Journal yang menghina Tiongkok,” kata pihak berwenang Tiongkok.
Pada 3 Februari lalu, Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel Profesor Bard College AS, Walter Russell Mead yang diduga menfitnah upaya pemerintah dan rakyat Tiongkok dalam menanggulangi wabah Virus Corona atau Covid-19 mematikan itu.
- Terdiagnosa COVID-19 di Tiongkok 1.749 Orang
- Covid-19: Ratusan Penumpang Tinggalkan Kapal Puteri Berlian
- WHO: 2 Persen Kematian Covid-19
“Editor harian tersebut malah menambahkan sebuah judul yang mengandung diskriminasi,” tambahnya.
Geng Shuang menyatakan, pihak Tiongkok telah berulang kali mengajukan persoalan serius kepada Wall Street Journal sekaligus menjelaskan pendirian pihak Tiongkok dan menuntut Wall Street Journal untuk menyadari kesalahan seriusnya, secara terbuka dan resmi meminta maaf dan mengusut pelaku yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
Namun, yang patut disesalkan adalah, Wall Street Journal sejauh ini tidak bersedia meminta maaf secara terbuka dan resmi dan juga tidak mengusut pelaku yang bertanggung jawab terhadap hal tersebut.
Geng Shuang menekankan, pihak Tiongkok menangani urusan journalis asing berdasarkan hukum, dan rakyat Tiongkok tidak menyambut media yang mengemukakan opini diskriminatif dan bermaksud jahat menyerang Tiongkok. (cri/oca)