WASHINGTON, CITRAINDONESIA.COM- Seorang pengendara mobil bernama Noah Green, 25, dari Newport News, Virginia, diduga mabuk narkoba menabrakkan mobilnya ke polisi Capitol AS pada Jumat (2/4/2021).
Polisi yang nasib malang itu dikenal William “Billy” Evans (18) tahun ayah dari dua anak itu ahirnya tewas meregang nyawa.
Yogananda Pittman, penjabat kepala Kepolisian Capitol AS, mengatakan tersangka menabrak barikade dan keluar dari kendaraan, menerjang mereka dengan pisau.
“Dengan sangat, sangat berat hati saya mengumumkan salah satu petugas kami telah meninggal karena luka-lukanya,” katanya pada konferensi pers, suaranya tercekat karena emosi.
“Tampaknya tidak ada kaitannya dengan terorisme, tetapi jelas kami akan terus menyelidikinya,” kata Robert Contee, penjabat kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Washington.
Presiden Joe Biden mengatakan dia patah hati dengan serangan itu dan memerintahkan bendera di Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan dia diberi pengarahan tentang penyelidikan.
Berbagai organisasi media, mengutip sumber anonim, menyebut tersangka sebagai Noah Green, 25, dari Newport News, Virginia. Saudara laki-laki Green mengatakan kepada Washington Post bahwa saudara kandungnya berjuang dengan penggunaan narkoba dan paranoia dan keluarganya mengkhawatirkan kondisi mentalnya.
Menurut laporan media, Green berbicara di Facebook tentang “akhir zaman”, anti-Kristus, dan “pengendalian pikiran” pemerintah. Dia juga mengatakan dia menganggur setelah meninggalkan pekerjaannya, “sebagian karena penderitaan,” dan memuji pemimpin Nation of Islam Louis Farrakhan. (Reuters/mulia)