JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM -Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta menyambut baik tawaran Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, mendirikan Pasar Khusus Kue Subuh di Mal Thamrin City, Jakarta Pusat.
Kepada citraindonesia.id, Kamis (26/12/2013), Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi KADIN DKI Jakarta, Nasfi Burhan, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Sanusi maupun Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Boy Sadikin, atas keinkulinerginan Kadin membangun Pasar Khusus Kue Subuh.
“Untuk menindaklanjuti tawaran Pak Sanusi, kami akan segera membentuk tim yang mengkaji tawaran tersebut, dan tim akan menemui beliau setelah tahun baru,” katanya via telepon.
Nasfi menilai, sebagai sebuah mal yang berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jalan Thamrin Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Thamrin City dapat menjadi lokasi potensial bagi pendirian Pasar Khusus Kue Subuh. Apalagi karena di sekitar mal tersebut, juga di lantai 7 Thamrin City, terdapat perkantoran.
“Jadi, Thamrin City dapat menjadi salah satu lokasi alternatif pendirian Pasar Khusus Kue Subuh,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KADIN menargetkan untuk membangun Pasar Khusus Kue Subuh di pusat kota Jakarta, seperti di Jalan MH Thamrin dan Sudirman, karena bisnis jajanan pasar ini sangat potensial untuk dikembangkan. KADIN ingin pasar itu dibangun di pusat kota, karena konsumen kue subuh tak hanya masyarakat biasa, tapi juga perusahaan, perkantoran, dan instansi pemerintahan yang menyelenggarakan meeting, seminar dan lain-lain.
KADIN menilai, jika pasar khusus itu dibangun di pusat kota, maka akan lebih cepat berkembang karena berada di tengah-tengah konsumennya. KADIN bahkan menargetkan pasar khusus itu akan menjadi salah satu ikon Jakarta karena siapa pun yang membutuhkan kue, khususnya kue khas Betawi, dapat dibeli di situ.
Atas target KADIN ini, Wakil Ketua DPRD Boy Sadikin dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI M Sanusi merespon prositif. Bahkan Sanusi yang juga menjabat sebagai Dirut PT Bumi Raya Property, perusahaan pemilik Thamrin City, menawarkan KADIN untuk menggunakan kios-kiosnya di mal itu secara gratis, dan menjadikannya sebagai Pasar Khusus Kue Subuh.
“Tapi syaratnya, setelah para pedagang dimasukkan ke situ, dibina dengan baik. Kalau setelah mereka masuk, kemudian ditinggal, saya tidak mau,” tegas politisi Gerindra tersebut.
Nasfi menambahkan, hal yang akan dikaji timnya atas tawaran Sanusi tak hanya soal penggunaan kios di Thamrin City, tapi juga sarana yang dapat menunjang kelarisan kue subuh setelah pasar khusus didirikan di situ.
“Jadi, kami juga berharap Pak Sanusi mau membuat ruang meeting di mal itu, sehingga instansi dan perusahaan manapun dapat menyewa ruangan itu untuk meeting, dan membeli kuenya dari para pedagang di Pasar Khusus Kue Subuh,” pungkasnya. (Rhm)