JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Janji KPK melacak aliras dana korupsi ekspor benur atau benih Udang Lobster melibatkan mantan Menteri KKP Edhy Prabowo dan istrinya yang anggota DPR RI, Iis Rosita Dewi.
“KPK melibatkan pihak lain termasuk perbankan maupun PPATK menelususi dugaan aliran dana,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (2/12/2020).
- Menteri KKP Edhy Prabowo Mundur
- Edhy Prabowo Tersangka, Istrinya Iis Rosita Dewi, belum
- Ini Harta Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo
KPK mencium aroma busuk ada aliran dana suap Edhy Prabowo kepada PT Aero Citra Kargo (PT ACK) yang dialirkan oleh para perusahaan eksportir benih lobster itu.
Edhy Prabowo diduga menerima sedikitnya Rp3,4 miliar dan US$100 ribu (setara Rp1,4 miliar). Uang itu juga dibuat poya-poya bersama istrinya di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Sebanyak US$100,000 ribu diduga dari eksportir benih itu, yakni diduga diserahkan Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito, pada Mei 2020.
Sementara yang Rp3,4 miliar diduga berasal dari Ahmad Bahtiar, bigbos PT Aero Citra Kargo sebagai perusahaan forwarder yang memonopoli ekspor benih udang lobsternya yang ditransfer 5 November ke rekening staf istri Edhy. (ling)