MYANMAR, CITRAINDONESIA.COM- Lagi 43 orang anak tak berdosa tewas dalam aksi kekerasan kudeta militer Myanmar pada Rabu (1/4/2021).
Tragedi dan jerit tangis memilukan itu berlansung kudeta militer pimpinan Jenderal Min Aung Hlaing sejak Februari 2021, kata organisasi hak asasi Save the Children.
Kelompok itu mengatakan negara Asia Tenggara berada dalam “situasi mimpi buruk”, dengan korban termuda yang diketahui masih berusia 6 tahun.
- Khin Myo Chit “Kau Kejam”
- PBB dan Joe Biden Kutuk Kudeta Myanmar
- Kudeta : Myanmar Tembak Mati 320 Orang
Sebuah kelompok pemantau lokal menyebutkan jumlah korban tewas secara keseluruhan adalah 536.

Sementara itu, pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi dituduh melanggar tindakan rahasia resmi negara.
Suu Kyi, bersama empat sekutunya, didakwa minggu lalu, tetapi dugaan kejahatan – membawa hukuman penjara hingga 14 tahun – baru terungkap.
Tuduhan baru terhadap Suu Kyi adalah tambahan dari tuduhan sebelumnya memiliki walkie-talkie ilegal.
Juga didakwa melanggar pembatasan Covid-19 selama kampanye pemilu tahun 2020 lalu, dan menerbitkan informasi yang dapat “menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran”. (mulia)