SAO PAOLO, CITRAINDONESIA.COM- Jawara Piala Dunia 2010, Spanyol, secara mengejutkan dapat dihabisi musuh bebuyutannya, Belanda, dengan skor supertelak; 5-1, Sabtu (14/6/2014) dini hari tadi.
Memainkan sepakbola efektif, laskar Louis van Gaal ini sukses mengeksploitasi kelemahan lini belakang La Furia Roja dan membalas kekalahan mereka pada laga final Piala Dunia empat tahun silam.
Babak pertama
Spanyol sempat mendominasi jalannya laga dengan gaya Taka-tiki dan passing-passing yang akurat dan merepotkan skuad Oranye. Meski pada menit ke-9 Wesley Sneijder mendapat kesempatan emas.
Gelandang Galatasaray itu menerobos bek-bek Spanyol dan berhadapan dengan sang kiper, Iker Casillas. Namun, sepakan Sneidjer yang terlalu pelan dan mengarah tepat ke Casillas, membuat serangan dengfan mudah dapat dipatahkan.
Keunggulan La Furia Roja dalam penguasaan bola, yang diladeni Belanda dengan sesekali mengirim serangan balik, membuahkan hasil pada menit 26 setelah Diego Costa dijatuhkan di kotak terlarang.
Tendangan penalti dieksekusi Xabi Alonso, dan Jasper Cilessen tak mampu mengantisipasi. Gawang Tim Oranye “terkoyak”. Skor 1-0 untuk Spanyol.
Jelang jeda turun minum, serangan balik Belanda membuahkan hasil melalui aksi ‘terbang’ Robin van Persie. Penyerang Manchester United tersebut menanduk umpan silang Daley Blind seraya melompat, dan bola melambung menembus gawang Casillas. Skor 1-1 bertahan hingga wasit membunyikan pluit tanda laga babak pertama usai.
Babak kedua
Laga penentuan ini berjalan imbang dimana kedua tim saling serang. Spanyol tetap dengan gaya Taka-tiki dan passing-passingnya yang khas dan merepotkan Tim Oranye.
Delapan menit laga berjalan, Arjen Robben menambah keunggulan bagi Belanda. Winger Negeri Kincir Angin ini mengontrol umpan silang Blind dengan sangat baik sebelum memperdaya duet bek tengah Spanyol. Tinggal berhadapan dengan Casillas, ia pun menceploskan bola ke gawang Spanyol.
Belanda makin menjadi dan menggandakan keunggulan mereka seiring waktu berjalan. Kali ini lewat eksekusi bola mati. Sepakan bebas Wesley Sneijder gagal diantisipasi pertahanan Spanyol yang kurang sigap. De Vrij, yang berdiri cukup bebas dari kawalan, pun dengan mudah membelokkan bola umpan Sneijder ke gawang Casillas.
Laga berlanjut, Spanyol mendapat kesempatan emas dan sukses membobol gawang Belanda. Sayang, gol tersebut dianulir karena David Silva berada dalam posisi offside. Tak lama setelahnya, justru Belanda yang menambah satu gol lagi. Van Persie kembali mencantumkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan blunder Casillas. Skor 4-1 untuk Belanda.
Sepuluh menit jelang bubaran, Belanda kembali menunjukan serangan balik nan efektif milik mereka. Robben berlari sendirian membawa bola dari tengah lapangan, tak ada bek Spanyol yang mampu mengejarnya. Sampai di kotak penalti, lagi-lagi ia memperdaya dua bek – dengan gerakan yang nyaris sama – dan membuat skor menjadi 5-1 untuk Belanda.
Menit-menit akhir, Spanyol masih mencoba menyerang. Fernando Torres yang menggantikan Costa sempat mendapat kesempatan emas saat gawang kosong berada di hadapannya, tapi bola disambar lebih dulu oleh Janmaat, dan skor 5-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini, Belanda memuncaki klasmen sementara Grup B Piala Dunia 2014 dengan Cili membuntuti di posisi kedua. (bro)