JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pemerintah Spanyol melakukan Lockdown atau mengunci negaranya terkait coronavirus atau COVID-19 yang pandemi paling mematikan itu.
Akibatnya? Data jaminan sosial Spanyol menunjukkan pada Kamis (2/4/2020), hampir 900.000 pekerja kehilangan pekerjaan sejak 12 Maret.
“Sekitar 898.822 pekerja kehilangan pekerjaan sejak 12 Maret di Spanyol, lebih dari setengahnya adalah pekerja sementara,” kata Reuters.
Jumlah orang yang secara resmi terdaftar sebagai pengangguran di negara itu naik menjadi 3,5 juta pada bulan Maret, level tertinggi sejak April 2017.
Pandemi Covid-19 ini memang merebak di Spanyol. Data dari online Worldometers, Spanyol tercatat 8.464 meninggal dunia akibat, sembuh 19.259 dari 95.923 kasus.
Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 1 juta lebih di dunia. Sembuh puluhan ribu. (oca)