JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai melakukan sosialiasi Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) kepada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di wilayah Jabodetabek.
“Ini dilakukan agar masyarakat Indonesia sejak dini peduli terhadap energi fosil yang semakin berkurang serta mengenalkan energi baru terbarukan dan konvesrsi energy (EBTKE),” ujar Tenaga Ahli Konversi Energi Direktorat Jenderal EBTKE, Rahmi Andarini saat melakukan Sosialisasi EBTKE di hadapan siswa SMP dan SMU di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).
Lulusan Doktoral Konversi Energi di Austria ini menjelaskan kepada para siswa SMP dan SMU itu untuk melakukan penghematan energi, serta memperkenalkan berbagai macam bentuk energi baru terbarukan yaitu energy masa depan meningat energy fosil sudah mulai menipis.
“50 tahun lagi minyak (energy fosil—red) akan habis jika tidak ada energi baru terbarukan yang menggantinya. Oleh sebab itu, mulai sekarang adik-adik mengenal macam-macam bentun energy alternative ini, ” katanya.
Selain itu, Rahmi juga mengatakan, saat ini energi fosil juga kian mahal, bahkan jumlah subsidi BBM di anggaran negara juga kian membengkak, karena dipicu oleh harga minyak mentah dunia yang semakin tinggi.
Program sosialisasi EBTKE ini akan terus diperluas ke beberapa daerah JABODETABEK lainnya, sehingga diharapkan masyarakat utamanya kalangan siswa SMP dan SMU dari dini telah mengenal berbagai bentuk energi laterntaif yang dapat dikembangkan menjadi energy masa depan sebagai mana yang terjadi di Negara-negara maju di dunia. (kani)