BENGKULU, CITRAINDONESIA.COM- Penemuan narkoba jenis sabu dan ekstasi di ruangan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud membuat keluarganya geram. Karena itu, mereka pun membentuk tim untuk menyelidiki siapa sebenarnya pemilik barang haram tersebut.
“Kita sudah membentuk tim, guna membantu BNNP mencari data untuk mengetahui siapa pemilik barang. Data-data yang ada pada kita, kalau memang sudah valid akan kita sampaikan kepada pihak kepolisian,” kata Juru Bicara Keluarga Dirwan, Anwar Hamid, Jumat (13/5/2016).
Diketahui, Dirwan ini memang dekat dengan pendukungnya. Bahkan saat penggeledahan dilakukan oleh BNN pada Selasa lalu, para loyalis Dirwan memenuhi ruangan tersebut. Mereka tak beranjak selangkah pun sebelum BNN pergi. Beberapa di antaranya bahkan menangis akibat penggeledahan itu.
- Narkoba, Tes Urine Bupati Bengkulu Selatan Negatif
- BNN Kirim Jenderal Usut Narkoba di Laci Bupati Bengkulu Selatan
Menurut Anwar Hamid, kedekatan Dirwan dengan masyarakat ini membuat pihak tertentu kesal dan berupaya untuk menjatuhkan politis Partai Perindo tersebut.
“Ada oknum yang menginginkan reputasi Dirwan Mahmud rusak,” ucapnya.
Lalu siapa oknum yang dimaksud? Anwar mengaku sudah tahu siapa dibalik skenario tersebut. Pun demikian, ia masih enggan menyebut nama orang yang mereka curigai tersebut.
“Orang yang kita curigai itu sudah ada. Tapi kita tidak bisa menuduh, karena itu kita perkuat dulu data yang kita punya. Untuk otak pelakunya, kita sudah perkirakan. Kalau otak pelaku itu ada satu orang, untuk pengikutnya yang banyak. Setidaknya ada lima sampai enam orang,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi kinerja BNN yang sudah bekerja secara profesional. Terutama saat memeriksa urine Dirwan Mahmud yang terbukti negatif.
“Hasil tes urine negatif, barang ditemukan di tempat terbuka, ini kan jelas ada skenario,” tutupnya. (ica)