JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Bantuan secara sinergi oleh BUMN bagi para korban gempa bumi 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Mulai dari akses transportasi hingga layanan perbankan.
‘Ini merupakan komitmen perusahaan negara dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan kepeduliannya kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah’, kata Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal, tertulis, Rabu (8/8/2018).
Sekedar tahu, per 1 Agustus 2018, total nilai bantuan yang digelontorkan 24 BUMN telah mencapai Rp2,1 miliar. Pemerintah sebelumnya memperkirakan kerugian mencapai Rp1 triliun. Sementara jumlah korban meninggal dunia 105 orang. Ribuan luka di rumah sakit.
Ditambahkan Hambra, bentuk bantuan berikan pun beragam. Mulai dari bahan makanan pokok, tempat tidur lipat, alat sholat, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan susu balita, air bersih, genset, dan fasilitas kesehatan lainnya. Seluruh bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan yang terdampak bencana gempa melalui sejumlah posko dan pejabat kecamatan.
‘Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok’, ungkapnya.
Sebanyak 24 BUMN dimaksud yakni Perum Bulog, Pertamina, Jiwasraya, Wijaya Karya, Bank Mandiri, BRI, BNI, ITDC, Jasa Raharja, Kimia Farma, Askrindo, PLN, Telkom, Jasindo, Taspen, Adhi Karya, Brantas Abipraya, Perum Damri, Pegadaian, RNI, Pelindo III, Garuda Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III dan Pupuk Indonesia.
Tak hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok bagi para korban gempa, sejumlah BUMN yang bergerak di bidang usaha jasa transportasi pun turut aktif dalam memaksimalkan mobilitas masyarakat dan pengiriman logistik bantuan.
PT Pelni (Persero) misalnya. Perusahaan pelayaran ini menyiapkan kapal motor (KM) Egon sebagai sarana transportasi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Surabaya ke Lombok, NTB.
Pengiriman bantuan dilakukan langsung melalui Pelni Cabang Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya tanpa dipungut biaya atau gratis. Kemudian Pelni juga turut menyiapkan dua kapal guna membantu evakuasi warga Lombok, Gili Terawangan ke Benoa, Bali. Dua kapal tersebut masing-masing KM Binaiya dan KM Tilongkabila.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengerahkan dua armadanya, KMP Portlink II dan KMP Madani untuk membantu proses evakuasi para korban terdampak gempa bumi yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan.
Selain bantuan dalam proses evakuasi, PT ASDP juga memfasilitasi penyeberangan kendaraan ambulance dan truk pengangkut bantuan makanan secara gratis, dari Jawa dan Bali yang akan menuju Lombok.
Garuda Indonesia menyiapkan tiga penerbangan ekstra Lombok -Denpasar dan sebaliknya demi memudahkan mobilitas masyarakat dan turis yang hendak mencari lokasi daerah yang relatif lebih aman. Garuda juga turut memberikan potongan tarif hingga 50 persen untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok. (friz)