
JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Produk bioenergy menjadi primadona ke depan. Bioenergy ini bila diproduksi secara massl, dinilai bisa mengatasi krisis energi listrik dan bahan bakar minyak (BBM) untuk konsumsi masyarakat.
Memang Indonesia ini kaya hasil alamnya. Sebut saja, Nabati, Casava, Kemiri dan Palm Oil. Tapi pemampaatannya belum maksimal.
“Sebenarnya banyak sumber energi lain yang bisa dimanfaatkan terutama energi nabati. Dalam konsep bioenergy, pemerintah menggunakan sumber energi nabati seperti casava, kemiri dan palm oil. Kesemuanya itu merupakan komoditas andalan Indonesia dan sangat banyak. Maka dari itu, dewan energi nasional mulai fokus dalam penerapan bio energi,” kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jerowacik, pada sidang Dewan Energi Nasional (DEN) ke-11 di Kementerian Pertanian, jumat (8/11/2013).
Jero mengakui, komodoti hasil pertanian bisal menghasilkan banyak energi jika memang dimampaatkan atau diolah memenuhi kebutuhan nasional.
“Banyak tanaman yang bisa menghasilkan energi. Jadi kita mau lihat apa yang bisa dilakukan dari sektor pertanian untuk ketahanan energi nasional,” tambanya.
Karena itu, dalam sidang DEN itu, pemerintah mendukung Bahan Bakar Nabati (BBN) bahan baku produksi Bioenergi Mendukung Ketahanan Energi Nasional. Juga mengurangi ketergantungan impor. (rivan)