JAKARTA, CITRAINDOENSIA.COM- Produsen elektronik Jepang, Sharp tengah mengalami kesulitan. Mencatat angka kerugian bersih terbesar dalam tahun fiskal berakhir Maret 2013 lalu.
Para eksekutif  Sharp kemarin mengatakan kerugian yang mencapai sekitar 5,4 miliar dolar itu lebih besar dari yang mereka perkirakan.
Bahkan mereka juga mengungkapkan usaha layar kristal cair (LCD) malah memperbesar angka kerugian perusahaan tersebut.
Kendati demikian eksekutif berharap kinerjanya  bisa membaik di tahun fiskal sekarang ini.
Mereka memperkirakan keuntungan bersih sekitar 50 juta dolar. Keuntungan itu akan menjadi keuntungan pertama Sharp sejak tiga tahun lalu. (dewi)