MOGADISHU, CITRAINDONEIA.COM- Istana Kepresidenan Somalia di Mogadishu, diserang kelompok militan Al-Shabab. Untung, Presiden Hassan Sheikh Mohamud tidak sedang berada di kompleks yang dijaga ketat satuan pengamanan Istana tersebut.
Seperti dilansir BBC, Rabu (9/7/2014), milisi berhaluan Islam tersebut berhasil memasuki kompleks dengan cara yang belum diketahui, dan mendapat perlawanan dari petugas pengamanan dengan dibantu militer.
Seorang juru bicara Al-Shabab mengatakan, pertempuran masih berlangsung, tapi pejabat pemerintah justru kepada BBC mengklaim sebaliknya; serangan telah berakhir dan semua milisi terbunuh.
Militan yang disebut-sebut terkait dengan al-Qaeda ini kehilangan kontrol di Mogadishu pada 2011, tetapi seringkali melakukan penyerangan terhadap ibukota Somalia tersebut.
Bahkan kelompok ini berjanji untuk meningkatkan serangan selama bulan suci Ramadan.
Pada Sabtu (5/7/2014), bom bunuh diri meledak di dekat gedung parlemen di ibukota, dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Wartawan BBC di Mogadishu, Mohammed Moalimu, mengatakan Presiden Mohamud menghadiri acara di tempat tinggal utusan khusus PBB untuk Somalia, di dekat bandara.
Sekelompok polisi militer Somalia mendampinginya saat meninggalkan istana presiden. “Sebagian besar di bawah pengamanan tentara Uni Afrika,” katanya.
Istana presiden adalah tempat tinggal dan kantor sebagian pejabat tinggi pemerintah. (kris)