SURABAYA, CITRAINDONESIA.COM- Warga Surabaya banyak yang tidak ke TPS dan menggunakan hak pilihnya di Pilwali Surabaya 2020, Rabu (9/12/2020). Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Subairi menyebut ada sekitar 40-50 persen warga yang tidak menggunakan hak pilihnya.
“Tapi secara umum kedatangan pemilih ke TPS di angka 50-60 persen,” kata Subairi kepada wartawan di Kantor KPU Surabaya, Kamis (10/12/2020).
Namun Subairi tidak bisa menyebutkan angka pasti jumlah warga Surabaya yang golput pada Pilkada 2020. Sebab saat ini PPK masih melakukan rekapitulasi di tiap kecamatan dan belum disetorkan ke KPU.
- Hukuman Mati Bagi Sumbang Angka Golput Pemilu 2019
- Tujuh Selebritas Bertarung di Pilkada 2020 Hari Ini
“Belum ada (jumlah pastinya), karena masih direkap di tingkat kecamatan. Nanti di atas tanggal 13, tidak bisa mengandai-andai karena data sesuai dengan rekap manual,” ujarnya.
Sebenarnya, KPU RI menargetkan 77,5 persen pemilih di era pandemi COVID-19. Tapi Subairi mengatakan, sejak Pilwali 2015 partisipasi masyarakat hanya 52,1 persen. Namun pada Pilwali 2020 ada peningkatan pada partisipasi masyarakat.
“Tapi kalau dari tolak ukur partisipasi masyarakat yang ditarget KPU RI 77,5 persen, ya menjadikan di Surabaya sesuai hasil monitoring kemarin kemungkinan belum bisa maksimal mencapai target nasional. Tapi kita optimis menunggu rekap di tingkat kecamatan,” katanya.
Bairi menjelaskan, banyaknya warga yang golput ini karena berbagai alasan. Seperti faktor cuaca saat pencoblosan, namun tidak sedikit pula warga yang datang ke TPS, meski sedang hujan. Hal itu pun belum dilakukan evaluasi oleh KPU hingga saat ini.
“Bisa jadi karena faktor-faktor cuaca, tapi memang banyak inovasi yang kami lakukan, termasuk melibatkan RT/RW jadi KPPS, atau karena takut terpapar COVID-19 atau lagi cuaca, atau lagi ke luar kota. Varian-varian itu belum kami tindak lanjuti, belum kami evaluasi,” pungkasnya.
Hingga kini, warga Surabaya yang bisa menggunakan hak pilihnya di Pilkada Surabaya 2020 berjumlah lebih dua juta orang. Terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.016.395 dan perempuan pemilih sebanyak 1.072.632 dengan jumlah TPS 5.184 dan tersebar di seluruh Surabaya.
Sementara Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi-Armuji didukung PDIP dan PSI. Dan Machfud Arifin-Mujiaman, didukung didukung 8 parpol PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, NasDem, PAN dan PPP. (ato/dtk)
