JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Panasnya kondisi politik pada Pilpres 9 Juli 2014, justru pendorong aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Data yang dihimpun menyebutkan, Indeks harga saham gabungan (IHSG) melejit 0,97% ke level 4.953,39 pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Senin (7/7/2014).
Kenaikan antara lain dipicu aksi beli (net buy) oleh investor asing terhadap saham-saham unggulan perusahaan dalam negeri dengan total transaksi mencapai Rp283,7 miliar.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.918,87-4.955,14. Dari 497 saham yang diperdagangkan, sebanyak 157 saham menguat, 101 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Dari sembilan sektor, seluruhnya menguat dengan dipimpin sektor properti yang naik hingga 2,28%.
Berdasarkan data HP Analytics, saham yang banyak diincar asing di antaranya saham PT Telkom Tbk (TLKM) yang mengalami kenaikan 1,38%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menguat 2,2%.
Namun demikian, investor banyak yang melepas saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN), sehingga saham bank pemerintah ini anjlok 0,95%.
Analis HP Analytics memperkirakan, penguatan IHSG disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah, kelanjutan sentimen positif dari momentum penyelenggaraan pemilu, serta aksi beli investor asing. (friz)