KENDAL, CITRAINDONESIA.COM- Puluhan siswa SMPN 2 Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, kesurupan massal. Mereka berteriak-teriak dengan histeris, menangis dan tak sadarkan diri. Hebohnya, peristiwa kesurupan ini sudah berlangsung selama tiga hari.
Menurut informasi, peristiwa ini terjadi sejak Senin (25/8/2014) hingga Rabu (27/8/2014) siang. Lebih dari 30 siswa kesurupan secara bergantian.
Pada hari pertama kejadian, pengelola sekolah sudah mendatangkan pemuka agama dan orang pintar, dan kesurupan massal ini mereda. Namun hari berikutnya, Selasa, terulang lagi saat pelajaran masih berlangsung.
Ketika hari Selasa pengelola sekolah kembali mendatangkan pemuka agama dan orang pintar, peristiwa ini kembali reda. Tapi pada Rabu terjadi lagi.
Awal kejadian selalu sama; mula-mula seorang siswa yang umumnya perempuan, berteriak histeris, dan kemudian menular ke siswa lain. Para guru segera membawanya para siswa itu ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Staf kesiswaan, Erni, mengatakan, kesurupan massal ini kemungkinan terjadi karena siswa kecapekan sehabis kegiatan kemah. Namun banyak yang meyakini kalau kesurupan massal ini terjadi akibat adanya makhluk halus yang iseng “mengganggu”. Entah mengapa.
Anis Kurly Lestari, salah satu siswi kelas VIII yang kesurupan, mengaku sempat melihat sesosok makhluk tinggi besar berwarna hitam di sudut ruang kelasnya. Sedang Diana, siswa kelas VII yang juga kesurupan, mengaku tiba-tiba bisa berkomunikasi dengan makhluk halus penunggu kelasnya.
“Saya disuruh mencari bunga mawar kesukaan si penunggu itu,” katanya.
Apa yang dilakukan Diana secara tak sadar itu dapat dicegah guru-gurunya, dan dia dapat disadarkan.
Untuk mencegah kasus ini berlanjut, kepala sekolah memulangkan semua siswanya lebih awal. (bud)