PANDEGLANG, CITRAINDONESIA.COM- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Hudaya menyatakan sekitar 27 ribu anak usia sekolah dasar di daerah itu tidak bersekolah.
“Ini merupakan potensi penambahan tuna aksara, kalau memang mereka benar-benar tidak bersekolah,” katanya di Pandeglang, kemarin.
Dikatakannya, anak-anak usia sekolah berumur antara 7-11 tahun, dan seharusnya sedang mengenyam pendidikan pada sekolah dasar (SD). Terkait  penyebaran anak yang tidak sekolah itu terdapat di delapan kabupaten/kota di Banten, namun yang terbanyak di Kabupaten Tangerang.
Hudaya juga menyatakan, Pemerintah Provinsi Banten sedang berupaya mengentaskan tuna aksara, dan diharapkan pada 2017 masalah tersebut bisa dituntaskan.
Ditambahkannya, dua tahun terakhir ini upaya pengentasan buta aksara di daerah itu menunjukkan hasil yang memuaskan sehingga tingkat pengurangannya cukup besar. (eka/*)