JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Setelah pekan bergejolak politik Australia, negara itu akhirnya mempunyai perdana menteri baru. Mantan Menteri Keuangan Scott Morrison dari Partai Liberal diambil sumpahnya, Jumat siang (24/08/2018).
Morrison menyatakan: ‘Rencana saya Australia yang lebih kuat lagi guna membuat ekonomi negara kuat agar bisa menjamin hal-hal penting yang dibutuhkan warga Australia, menjamin keselamatan warga Australia dari terorisme, dan hingga mencegah perisakan di sekolah-sekolah’.
Morrison pertama kali terpilih masuk parlemen pada lebih satu dekade lalu. Ia juga menjadi menteri imigrasi dan menjadi arsitek dalam sikap keras Australia terkait pencari suaka. Ia juga mendesak menghentikan kapal mengirim orang ke kamp-kamp penampungan di kepulauan Pasifik selatan.
Morrison menggantikan Perdana Menteri Malcolm Turnbull yang berkuasa selama tiga tahun. Turnbull mendapat tekanan untuk mundur, karena koalisi Partai Liberal dan Partai Nasional melemah di dalam pemilihan parlemen.
Turnbull menang tipis dalam pemilihan kepemimpinan partai pada hari Selasa (21/08/2018), tetapi lima menteri kabinet mengundurkan diri dan penentangnya mendesak dilakukannya pemilihan kedua.
Turnbull menyatakan ia akan mundur dari parlemen. Ini akan memicu pemilihan sela yang dapat mengancam koalisi mayoritas satu kursi tersebut. (nhk/oca)