JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Hukuman terhadap Luis Suarez, berupa larangan empat bulan dari segala jenis kegiatan sepak bola, dianggap masih kabur.
Ujung tombak Uruguay berusia 27 tahun itu dikenai sanksi atas tindakannya menggigit pemain Italia, Giorgio Chiellini, di babak penyisihan grup Piala Dunia.
Suarez juga mendapat sanksi larangan di sembilan pertandingan internasional.
Serikat pemain Fifpro menganggap rincian hukuman itu kurang jelas sementara seorang ahli hukum menyebut, sanksi itu akan pelik penerapannya.
BBC meminta penjelasan FIFA soal klaim tersebut tapi menolak memberikan wawancara.
FIFA hanya memastikan bahwa hukuman itu mencakup larangan berlatih bersama klubnya dan Suarez dilarang masuk wilayah stadion mana pun.
Namun persatuan sepak bola Inggris (FA) dan Serikat Pesepakbola Profesional Inggris (PFA), maupun Liverpool, klub Suarez, memahami implikasi sanksi itu sepenuhnya.
Untuk mendapat kejelasan, BBC mengirim lebih dari 20 skenario cakupan sanksi kepada FIFA, FA, PFA, dan Liverpool.
Banding:
Tak ada satu pun yang bisa memberikan jawaban pasti atau penjelasan bagaimana sanksi itu diawasi penerapannya.
Sementara FIFA tak menjawab. NAmun PFA memberikan tafsir mereka.
FIFA menyebutkan, Suarez tak bisa bermain untuk klubnya, Liverpool. Tak juga bagi Barcelona jika transfernya ke La Liga berlangsung di rentang waktu empat bulan hukuman itu, kendati akan mendapat izin uji medis agar kepindahannya bisa dituntaskan sebelum tenggat waktu transfer bulan Agustus.
“Kami menyimpulkan, hukuman itu kabur,” kata seorang jubir Fifpro.
“Konsep larangan dari segala aktivitas sepak bola itu tidak ditetapkan,” tambahnya.
Pengacara specialis olahraga, Thomas Barnard, menganggap larangan itu mengandung kesulitan dalam penerapan dan pengawasannya.
“Aktivitas terkait sepak bola mesti dilihat dalam konteks yuridiksi FIFA sebagai badan pengelola sepakbola. FIFA hanya bisa melarang Suarez untuk melakukan sesuatu di lingkup kewenangan FIFA.”
“FIFA tak punya kewenangan untuk sepak bola amatir yang dikelola di luar federasi sepakbola nasional.”
“Jadi larangan itu tidak bisa mencegah Suarez untuk bermain sepak bola bersama teman-temannya. Dan tak ada perlunya pula bagi dia untuk berlatih tanpa bola.”
Lepas dari itu, hukuman Suarez masih bisa dibawa ke tingkat banding. (ling)
