JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ditengah pemimpin dunia terumata AS dan Eropa memboikot atas sanksi pembelian impor minyak dari Rusia terkait invasi ke Ukraina sejakbeberapa bulan lalu, kini justru Indonesia ingin membeli minyak dari negara Pimpinan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Memang masih wacana, dan belum tentu jadi beli. Bahwa, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya berencana membeli minyak mentah dari Rusia, karena diklaim lebih murah harganya.
“Di saat harga sekarang situasi geopolitik, kami melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang baik,” ungkap Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi VI DPR, Senin (28/3/2022).
- Biden Larang Minyak Rusia
- NATO : 1,7 Juta Pengungsi Ukraina
- Perang Rusia-Ukraina “Tidak Ada Pemenang”
Untuk importasi itu kata dia lagi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Bank Indonesia (BI).
“Untuk masalah ini, secara politik tidak ada masalah sepanjang perusahaan yang kami deal ini tidak terkena sanksi,” ucapnya.
Pertamina akan membeli minyak dari Rusia secara business to business (B to B). Kemudian, minyak mentah tersebut akan diolah di Kilang Balongan.
“Dengan revamping ini, salah satunya yang selesai Mei 2022 Kilang Balongan, maka Balongan lebih terbuka, lebih fleksibel untuk menggunakan jenis crude apapun,” jelas Nicke dikutif dari cnn. (friz)