JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Gak rela sasaran tembaknya melenceng khususnya tentang pembiayaan dan pengembangan insdustri prawisisata nasional Indonesia yang dibiayai oleh negara melalui APBN berjumlah sangat besar, terlebih tengah terpuruk dihantam pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 lalu.
Karenanya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno didampingi jajaran pejabat terasnya menyambangi para Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kuningnan, Jakarta Selatan, Kamis ini (21/1/2021).
“Audiensi ini terkait rencana kerja sama pengelolaan anggaran agar penggunaannya tepat sasaran (alias tidak dikorupsi)”.
Seperti diketahui bahwa sektor pariwisata ini menjadi andalan perekonomian negara-negara maju, mendatangkan devisa negara. Bahkan Indonesia pun seperti itu. Namun seiring penyebaran Covid-19 dan lock down kunjungan para wisatawan mancanegara (Wisman) serta larangan masuk orang asing dan lerangan terbang sejumlah maskapai membuat sektor ini mengkrak atau merana, destinasi wisata sepi, hotel sepi, tempat hiburan hingga cafe dibatasi jam operasionalnya demi menghindari penyebaran Covid-19. Itu membuat jumlah kunjungan wisaman ke Indonesia merosot tajam. (friz)