JENEWA, CITRAINDONESIA.COM- Cuaca ekstrim dan badai  Salju tebal memukul kota- kota Eropa. Penundaan sejumlah penerbangan, cuaca beku diperkirakan berlanjut beberapa hari ke depan.
Badai salju memaksa pembatalan semua penerbangan di bandara Dublin Kamis (1/3/2018), kata BBC dan penutupan sementara bandara Jenewa di Swiss.
Sebagian besar Benua terus menggigil dalam cengkeraman sistem cuaca Siberia yang telah membawa suhu terdingin selama beberapa tahun.
Jebakan dingin telah diberi berbagai julukan di berbagai negara.
Di Inggris ‘Binatang dari Timur’ – dengan Storm Emma – sementara orang Belanda menyebutnya ‘beruang Siberia’ dan Swedia sebagai ‘meriam salju’.
Penerbangan masuk dan keluar dari bandara Dublin dihentikan karena gangguan layanan yang diperkirakan akan berlanjut sampai Sabtu di awal.
Irlandia tetap bersiap menghadapi apa yang diperkirakan akan menjadi hujan salju terberat dalam beberapa dasawarsa.
Bandara di kota Jenewa, Swiss, terpaksa ditutup Kamis pagi namun kemudian dibuka kembali setelah landasan pacu dibuka menggunakan bajak salju.
Badai salju di seluruh Eropa juga telah melihat kereta api dibatalkan dan jalan macet. Sekitar 2.000 pengemudi terdampar di jalan raya dekat kota Montpellier, Prancis, dengan beberapa keluhan terjebak selama 24 jam. (oca)