JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Indeks utama Wall Street diperdagangkan pada level rekor tinggi pada Senin (28/12/2020), menyusul penandatanganan bantuan pandemi Covid-19 sebesar $ 2,3 triliun oleh Presiden Donald Trump mendukung pemulihan ekonomi AS.
Namun, prospek ekuitas jangka pendek tetap tertutup di tengah kekhawatiran atas kebangkitan kembali pandemi virus korona, data ekonomi beragam, dan AS yang akan datang. Pemilihan senat di Georgia.
“Volume perdagangan diperkirakan akan tipis di minggu terakhir tahun ini yang secara historis menjadi periode yang kuat secara musiman untuk ekuitas,” tulis Reuters.
Saham menguat :
Pukul 11.46 WIB ET, Dow Jones Industrial Average naik 237,05 poin, atau 0,78% menjadi 30.437,00, S&P 500 naik 31,32 poin, atau 0,85%, menjadi 3.734,49 dan Nasdaq Composite naik 96,52 poin, atau 0,76%, menjadi 12.901,82.
-Saham Tesla Inc naik 1,3% setelah adanya laporan bahwa pembuat mobil listrik tersebut akan mulai beroperasi di India awal tahun depan.
-Netflix Inc, Peloton Interactive Inc dan Zoom Video Communications Inc, yang telah mengungguli selama krisis kesehatan, turun antara 0,1% dan 5%.
-Lockheed Martin Corp naik 0,1% setelah pembuat jet tempur itu mengatakan telah mengirimkan 123 jet F-35 pada tahun 2020, mendekati akhir dari prospek yang direvisi.
-Masalah yang maju melebihi jumlah decliners dengan rasio 1,7 banding 1 di NYSE dan dengan rasio 1,4 banding 1 di Nasdaq.
Saham S&P 500 membukukan 31 tertinggi baru 52-minggu dan tidak ada posisi terendah baru, Nasdaq mencatat 392 tertinggi baru dan 14 terendah baru. (dewi)