JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Saham Tesla tetap bergejolak pada Senin (20/8/2018) waktu AS di tengah keraguan delisting Elon Musk, bahkan juga duragukan untuk mengambil perusahaan swasta itu.
Saham pembuat mobil listrik mulai diperdagangkan turun lebih dari 4 persen, tetapi pulih untuk menutup di wilayah positif.
Saham perusahaan itu telah turun sekitar seperlima sejak Mr Musk mengungkapkan proposalnya dalam tweet pada 7 Agustus.
Beberapa analis memprediksi harga saham Tesla semakin jatuh: JPMorgan Chase telah memangkas target harga dari $ 308 menjadi $ 195.
Analis bank itu mengutip keraguan tentang klaim Mr Musk untuk mendapatkan pendanaan untuk rencananya untuk mengambil perusahaan swasta.
‘Tesla tampaknya menjelajah transaksi pribadi, tetapi kami sekarang percaya bahwa proses semacam itu tampak kurang berkembang daripada yang kami duga sebelumnya (lebih banyak sejalan dengan niat tingkat tinggi)’, kata Ryan Brinkman dari JP Morgan.
Bank telah menaikkan perkiraannya setelah tweet Mr Musk, yang kemudian ia katakan didasarkan pada diskusi dengan dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi.
Mr Brinkman mengatakan komitmen dana tetap tidak pasti: ‘Penggabungan formal ke dalam analisis penilaian kami tampaknya terlalu dini pada saat ini’. (caca)