MOSKOW, CITRAINDONESIA.COM- Badan Keamanan Pangan Rusia, Kamis (21/8/2014), meningkatkan pengawasan terhadap McDonald’s, menyusul telah ditutupnya empat cabang restoran cepat saji itu di Moskow.
Badan yang dikenal dengan dengan nama Rospotrebnadzor tersebut berdalih, tindakan ini dilakukan guna melindungi warganya dari konsumsi pangan yang tidak sehat.
“Ada keluhan tentang kualitas dan keamanan produk di jaringan restoran cepat saji McDonald’s, sehingga ada dugaan telah terjadi pelanggaran aturan tentang sanitasi,” kata badan pengawas itu seperti dilansir Reuters.
Tindakan Rusia yang mendadak ini mengejutkan dunia, sehingga muncul tudingan kalau kebijakan ini bernuansa politis, menyusul sanksi ekonomi yang dijatuhkan Amerika dan Uni Eropa terhadap Rusia karena mendukung pemberontak Ukraina. Namun Badan itu membantah.
Pada Kamis ini, Rospotrebnadzor telah memeriksa gerai McDonald’s di pegunungan Ural yang berada di wilayah Sverdlovsk, Volga Tatarstan, Voronezh pusat dan Moskow. Badan Keamanan Pangan Rusia ini juga berencana menginspeksi gerai McD di Republik Bashkortostan dan di Krasnodar selatan.
Gerai-gerai di wilayah lain juga telah masuk daftar pemeriksaan.
Natalya Lukyantseva, seorang pejabat Badan Keamanan Pangan Rusia cabang wilayah Sverdlovsk menegaskan, pemeriksaan dimulai akibat banyaknya keluhan pelanggan jaringan restoran cepat saji asal Amerika tersebut.
“Kami menyadari apa yang sedang terjadi, dan kami selalu terbuka untuk setiap pemeriksaan,” kata juru bicara McDonald’s Rusia, namun tak bisa berkomentar lebih jauh tentang hal ini.
Mc Donald mulai hadir di Rusia pada 1990, saat negara itu masih menjadi bagian dari negara Uni Sovyet. Jaringan restoran cepat saji ini merupakan simbol kapitalisme Amerika, dan bagi kebanyakan warga Moskow saat ini, gerai McD yang bertebaran di seantero negeri dianghgap tak lebih dari bagian dari lanskap kota mereka.
Menurut laporan pada 2013, di Rusia terdapat 438 gerai McDonald’s, dan negara ini dianggap menjadi negara salah satu dari tujuh pasar utama McD di luar Amerika Serikat dan Kanada. (kris)