JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Â Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, memperkirkan pada 2014 nanti, nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran Rp11.200-Rp11.500. Pelemahan rupiah, akan memperburuk ekonomi Indonesia.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir mengalami tekanan yang cukup tinggi. Rupiah, bahkan terpuruk ke level Rp12.000 per USD.
“Dengan kenaikan bunga, kita pun enggak bisa menaikkan barang-barang kita. Itu kita akan merasakan betul. Penurunan produksi sudah terjadi, dan saya takut akan lebih terjadi lagi di 2014, karena banyaknya masalah ekonomi yang tidak selesai,†jelasnya, Selasa (3/12/2014).
Dia melanjutkan, saat ini produk-produk ritel banyak mengalami penurunan, bukan di restaurant tapi juga di food hall. Menurutnya, saat ini industri retail menjadi salah satu sektor yang sudah mulai merasakan efek naiknya BI rate dan merosotnya nilai tukar Rupiah.
“Pengusaha-pengusaha restaurant sekarang hampir semua kasih diskon untuk pembayaran credit card. Dan pengusaha-pengusaha sudah mulai susah menjual,” katanya. (eka/*)