• Latest
  • Trending
Rochim : “Rp32,5 T Investasi Baru Industri Agro”

Rochim : “Rp32,5 T Investasi Baru Industri Agro”

2 months ago
PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mengundurkan Diri

PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mengundurkan Diri

5 hours ago
Antony Blinken Disetujui Sebagai Menteri Luar Negeri AS

Antony Blinken Disetujui Sebagai Menteri Luar Negeri AS

5 hours ago
Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

5 hours ago
Ada 931 Paramedis Jakbar Divaksin Covid-19

Jokowi Terima Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

5 hours ago
Tampil Perdana di Raker DPR, Ini Permintaan Menteri KP

Tampil Perdana di Raker DPR, Ini Permintaan Menteri KP

6 hours ago
Agung : Stabil Harga Sembako di Kota Manado

Faktor Cuaca Pengaruhi Pasokan Cabai di Jakarta

6 hours ago
Ganti Lampard, Thomas Tuchel Resmi Jadi Manajer Baru Chelsea

Ganti Lampard, Thomas Tuchel Resmi Jadi Manajer Baru Chelsea

6 hours ago
Andrea Dovizioso: Marc Marquez Hilang Kendali Motor

Dovizioso Siap Gantikan Marc Marquez

6 hours ago
Nikita Mirzani Pasrah Dibawa ke Dinsos

Nikita Mirzani Beri Bantuan Untuk Tenaga Kesehatan di Wisma Atlet

22 hours ago
Sembuh dari Corona, Budi Karya Ikut Rapat Kabinet dengan Jokowi

Kemenhub Perpanjang Prokes Perjalanan Dalam dan Luar Negeri

22 hours ago
Wednesday, January 27, 2021
  • Login
Citra Indonesia
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
Citra Indonesia
No Result
View All Result
Home Breaking News

Rochim : “Rp32,5 T Investasi Baru Industri Agro”

May Darling by May Darling
01-12-2020
in Breaking News, Industri
0
Rochim : “Rp32,5 T Investasi Baru Industri Agro”

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Abdul Rochim tengah mengamai produk mamin.

500
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sedikitnya Rp32,5 triliun investasi baru yang masuk dalam sektor industri agro yang meliputi 26 proyek. Ini memperkuat strukturnya sehingga bisa lebih berdaya saing. Karenanya diperlukan kebijakan strategis mempercepat realisasi penanaman modal di tanah air.

“Kami mencatat lebih dari Rp32,5 triliun investasi baru yang akan masuk pada sektor agro dengan total sekitar 26 proyek,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

  • PMI Manufaktur November 50,6
  • Makanan Minuman Halal Pasti Menang Bersaing!
  • Industri Agro Ditarget Tumbuh 7,10 Persen di 2019

Rochim mengakui pihaknya membagi tiga sektor industri agro yang sedang diakselerasi untuk terus tumbuh dan meningkatkan kapasitas produksinya. Pertama, industri makanan, hasil laut, dan perikanan yang akan meliputi komoditas gula, tepung, pakan, penggilingan jagung, serta biskuit.

“Untuk industri makanan tersebut, total akan ada sembilan proyek dengan investasi senilai Rp19,94 triliun,” jelasnya.

Sektor kedua, yakni industri minuman, hasil tembakau, dan bahan penyegar yang meliputi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), susu dan olahan susu, minuman ringan, serta cokelat.

“Total sektor ini akan ada tujuh proyek dengan investasi senilai Rp2,66 triliun,” imbuhnya.

Ketiga, industri hasil hutan dan perkebunan yang meliputi refinery dan fraksinasi sawit, biodiesel, minyak sawit, pulp, dan kertas. Total bakal ada 10 proyek dengan investasi senilai lebih dari Rp10 triliun.

Investasi tersebut diharapkan dapat mengungkit kinerja industri agro, terlebih setelah terkena dampak signfikan akibat pandemi Covid-19. “Sektor-sektor itu sangat esensial karena terkait dengan kebutuhan utama masyarakat,” ujar Rochim.

Sememtara itu Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin, Supriadi menyampaikan, investasi di industri makanan dan minuman (mamin) telah mencapai Rp40,5 triliun. Angka tersebut merupakan 20 persen dari total investasi ke industri pengolahan, yang senilai Rp201,8 triliun sepanjang Januari- September 2020.

“Pemerintah juga telah menetapkan beberapa sektor industri prioritas yang akan dikembangkan dan tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN), di mana industri pangan termasuk dalam salah satu industri andalan yang diprioritaskan pengembangannya,” paparnya.

Lanjut Supriadi, salah satu fokus pengembangan industri mamin yang akan dilakukan pada tahun 2021 adalah menjaga ketersediaan bahan baku.

“Ketersediaan bahan baku di industri mamin sangat penting untuk mencukupi dari sisi jumlah, kualitas, maupun kontuinitas produksi,” tuturnya.

Di samping itu, ketersediaan bahan baku menjadi salah satu pertimbangan para investor. “Berikutnya adalah ketersediaan pasar dan fasilitas fiskal juga menjadi pendorong penanaman modal oleh para investor,” tandasnya. (olo)

Tags: Agro Industrimamin
Previous Post

PMI Manufaktur November 50,6

Next Post

Polri : Papua Aman HUT OPM 2020

Related Posts

Kemendag Dorong Produk Halal di Pasar Asia Pasifik

Mamin Siap-siap

19-01-2021
1.4k
IFI 2020 : Tiga IKM Pangan Dapat Hadiah

IFI 2020 : Tiga IKM Pangan Dapat Hadiah

14-12-2020
1.4k
RI Luncurkan Mamin Lokapasar Amazon

RI Luncurkan Mamin Lokapasar Amazon

14-12-2020
1.4k

MoU Agro Industri

11-12-2020
1.4k

AGK : Agro Positif

10-11-2020
1.4k

Pedoman Industri Mamin saat Covid-19

21-08-2020
1.4k
Next Post
Polri : Papua Aman HUT OPM 2020

Polri : Papua Aman HUT OPM 2020

  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In