TANGERANG, CITRAINDONESIA.COM- PTÂ Mayora Indah Tbk. dan Galletas Juanita SA. de. CV. dari Meksiko di Tangerang, menandatangani kerjasama (MoU) perdagangan senilai US$ 1 juta. Artinya PT Mayora akan mengekspor produknya ke negara itu.
“Saya sangat mengapresiasi kerja sama antara PT Mayora Indah Tbk. dengan perusahaan-perusahaan dari Amerika Latin tersebut,” kata Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, di Tangerang, saat menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara PT. Mayora Indah Tbk. dengan Galletas Juanita SA. de. CV. dari Meksiko di Tangerang, hari ini (13/8/2014).
Nur menyampaikan bahwa Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan mereka (PT. Mayora Indah Tbk.) untuk memperluas dan memperbesar pangsa pasar.
PT. Mayora Indah Tbk., telah sejak lama melihat potensi pasar di wilayah Amerika Latin. Pada awal 2013, kegiatan working group diadakan dengan menggandeng lembaga penelitian setempat untuk melihat preferensi konsumen terhadap produknya.
Selain itu, dilakukan product sampling untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya di beberapa pusat kegiatan jual beli agar produk terjual lebih cepat dan pembelian dari mitra dagang dapat meningkat.
“Upaya diversifikasi pasar terus dilakukan dengan menggenjot kinerja ekspor ke pasar nontradisional. Melalui kegiatan ini, diharapkan target ekspor makanan olahan senilai USD 4,9-5 miliar pada 2014-2015 dapat tercapai, atau tumbuh 10,5%-11,5% pada periode yang sama,” jelas Dirjen Nus.
Melambatnya perekonomian negara di beberapa wilayah dunia membuat pemerintah, dalam hal ini Kemendag, perlu melakukan terobosan baru untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan cepat melalui penetrasi pasar.
Karenanya lanjut Nus, misi pembelian merupakan salah satu kegiatan promosi untuk membantu dunia usaha dengan mendatangkan calon buyers ke Indonesia untuk melakukan kesepakatan atau transaksi dagang dalam rangka ekspor.
“Upaya ini tentu saja tak lepas dari bantuan dan kerja sama perwakilan kami di luar negeri, Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada ITPC Meksiko dan ITPC Chili yang telah membantu misi pembelian ini,” pungkasnya.
Terkait Kinerja Ekspor Makanan Olahan Indonesia tahun 2013, total ekspor produk makanan olahan Indonesia mencapai nilai US$4,6 miliar dengan tren positif sebesar 15,43% dalam lima tahun terakhir.
Ekspor terbesar makanan olahan Indonesia adalah ke Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Republik Rakyat Tiongkok. Untuk periode Januari-Mei 2014 nilai ekspor makanan olahan mencapai US$ 2,15 miliar, atau mengalami peningkatan 16,27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor makanan olahan Indonesia ke Meksiko selama Januari-Mei 2014 mencatat nilai US$5,56 juta atau meningkat sebesar 29,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara ekspor makanan olahan ke Kolombia masih sangat kecil. Dalam periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor makanan olahan hanya senilai USD 173 ribu. (pemi/mila)