KREMLIN, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyampaikan pidato pada Kamis (22/4/2021) pada pertemuan puncak atau KTT Perubahan Iklim online yang digelar Presiden AS Joe Biden, kata Kremlin, meskipun ada krisis yang dalam dalam hubungan antara Moskow dan Washington.
Kehadiran Putin menandakan dia masih terbuka untuk berdialog dengan Amerika Serikat meskipun kedua negara telah menjatuhkan sanksi baru satu sama lain dalam beberapa hari terakhir. Dia belum menerima atau menolak undangan terpisah dari Biden ke pertemuan puncak bilateral.
- Presiden Biden Marah Besar ke Rusia
- Pelajar di Inggris Bolos Sekolah Demi Aksi Perubahan Iklim
- Inggris Minta India Permudah Iklim Investasi
Biden telah mengundang 40 pemimpin dunia ke KTT iklim, sebagai bagian dari upayanya untuk menjadikan perang melawan pemanasan global sebagai prioritas utama.
Putin, dalam pidatonya, akan “menguraikan pendekatan Rusia dalam konteks menjalin kerjasama internasional yang luas yang bertujuan untuk mengatasi efek negatif dari perubahan iklim global,” kata Kremlin dilansir dari Reuters, Selasa (20/4/2021).
Washington memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia Kamis lalu atas dugaan aktivitas jahat termasuk campur tangan dalam pemilihan AS tahun lalu, peretasan dunia maya, dan penindasan, tetangga Ukraina, Ukraina.
Rusia membantah tuduhan tersebut dan membalas dengan sanksi keesokan harinya.
Amerika Serikat telah memperingatkan Rusia akan ada konsekuensi lebih lanjut jika Alexei Navalny, seorang politisi oposisi yang melakukan mogok makan di penjara selama hampir tiga minggu, meninggal. Rusia telah mengatakan siap untuk memberlakukan tindakan yang lebih “menyakitkan” terhadap Washington jika ketegangan meningkat lebih lanjut. Baca selengkapnya
Hubungan merosot ke titik terendah baru pasca-Perang Dingin bulan lalu setelah Biden mengatakan dia mengira Putin adalah “pembunuh” dan Moskow memanggil duta besarnya untuk Washington untuk konsultasi. (oca)