JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden AS Barack Obama membela serangan pesawat tak berawak terhadap para tersangka teroris.
Obama menyampaikan pidato di Washington mengenai strategi kontra-terorisme kedua masa jabatannya.
Ia mengatakan teroris masih mengancam Amerika Serikat. Ia mencontohkan serangan tahun lalu terhadap kedubes AS di Libya, dan pemboman Boston baru-baru ini.
Obama mengatakan serangan pesawat tak berawak adalah sah menurut hukum domestik dan internasional.
Menurut AS sedang berperang dengan sebuah organisasi yang bertujuan untuk membunuh sebanyak mungkin orang Amerika.
Dia menyebutnya sebagai perang yang adil, dilancarkan sebagai upaya terakhir, dan membela diri.
Obama mengakui pesawat tak berawak AS telah menyebabkan kematian warga sipil. Namun dia mengatakan kelambanan tindakan akan menyebabkan lebih parah lagi.
Dia berargumen bahwa serangan lebih disukai untuk invasi darat.
Kongres dan lain-lain telah mempertanyakan legalitas serangan pesawat tak berawak. (NHK)