JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM-  Merosotnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS belakangan ini menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karenanya, Presiden terus memonitor perkembangan nilai tukar rupiah dan aktivitas regional.
Salah satu langkah, Presiden meminta para menteri fokus bekerja untuk menyukseskan struktural tidak hanya terkait nilai rupiah. Namun juga memberikan stimulus kepada dunia usaha dan mempertahankan daya beli masyarakat.
 “Pemerintah pun, tetap melakukan koordinasi dengan otoritas moneter, pengawas industri keuangan, penjamin simpanan dan Bank Indonesia,†kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta. (eka/*)