JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, setuju membebaskan gembong narkoba Joaquín “El Chapo” putra Guzmán yang sempat ditangkap.
Ketika Ovidio Guzmán López ditangkap di sebuah rumah dengan surat perintah hakim di kota Culiacan, pasukan bersenjata kartel narkoba terlibat pertempuran jalanan dengan pasukan keamanan.
Setidaknya delapan orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya cedera, dengan kendaraan-kendaraan dibiarkan terbakar di jalan-jalan.
- Joaquin Guzman, Raja Narkoba Meksiko Dipindahkan
- Kabur Gembong Narkoba Joaquin Guzman
- Gembong Narkoba Meksiko Minat Beli Chelsea
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan keputusan untuk membatalkan penangkapan telah menyelamatkan nyawa.
“Pejabat keamanan senior telah memutuskan pembebasannya,” kata Presiden Andrés Manuel López Obrador dalam konferensi pers, Jumat (18/10/2019) di Meksiko.
“Para pejabat yang mengambil keputusan ini melakukannya dengan baik,” katanya.
“Penangkapan seorang penjahat tidak lebih berharga daripada nyawa orang.”
Ketika pertempuran senjata berkecamuk, seorang pengacara untuk keluarga Guzmán mengatakan kepada Associated Press, “Ovidio masih hidup dan bebas.” katanya dikutif dari bbc. (oca)