JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Catatan kasus korupsi yang belum berhasil diusut tuntas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang tahun 2013 dibeberkan Fraksi Partai Hanura. Tersendatnya pengusutan kasus tersebut karena saat ini kekuasaan masih dipegang Susilo Bambang Yudhono.
Diantaranya adalah, kasus bailout dana Bank Century, kasus korupsi proyek pembangunan Sport Centre Hambalang, kasus suap di Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, serta kasus suap di lingkungan Mahkamah Konstitusi (MK). Benarkah, KPK yang sudah memiliki bukti akan kasus tersebut menunggu lengsernya Presiden SBY?
Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin Sudding mengatakan penyidik KPK sebenarnya telah memiliki bukti dan data-data kasus-kasus itu. Ia pun yakin KPK telah mengantongi nama-nama pihak yang diduga terkait dalam kasus-kasus tersebut.
Hanya saja, Sudding terkadang heran dengan sikap KPK yang seolah mengulur penuntasan kasus tersebut.
“Bukti-bukti sudah dimiliki KPK dan bisa ditelusuri lebih jauh. Apakah KPK menunggu rezim pemerintahan ini berakhir, baru akan ditindaklanjuti? Padahal semua orang sama dimata hukum,†tandasnya Sudding di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2013). .
Anggota Komisi III DPR RI ini meyakini, kasus-kasus megakorupsi itu akan tuntas jika rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir pada tahun depan.
“Saya optimistis kasus yang sudah ditangani KPK akan terbongkar. Saya kira 2014 pada saat rezim pemerintahan berakhir,” ungkapnya. (eka)