SULSEL, CITRAINDONESIA.COM- Menyusul perintah Presiden Jokowi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada para petani korban banjir bandang di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) yang ribuan hektare lahan pertanian Sawah terndam dan terancam puso.
‘Lahan sawah di Kabupaten Soppeng mencapai 2.969 ha. Kami turun langsung beri bantuan pupuk sebesar 148,4 ton nilainya mencapai Rp697,7 juta. Benih, asuransi pertanian dan alat mesin pertanin seperti pompa air dan eksavator juga kami berikan’, sebut Amran, Selasa (10/7/2018).
Mentan turun langsung bersama Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjend TNI Agus Surya Bakti, Wakapolda Sulsel, Brigjen.Pol Risyafuddin Nursin, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi, Direktur Pengadaan Bulog, dan Kepala Dinas Pertanian Sulsel, Fitriani.

Banjir bandang itu itu merendam sawah petani di Desa Kessing, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Karena Amran melihat langsung lokasi itu atas perintah Presiden Jokowi untuk membantu. Sebab, petani tidak boleh merugi atau harus terus sejahtera.
‘Kami barusan bersama Pangdam dan Wakapolda dan seluruh rombongan atas perintah Presiden, hari ini turun dan berikan bantuan gratis untuk petani. Masyakat yang terisolasi ada 200 KK, kami beri bantuan beras dan air galon’, tegasnya. ‘Bantuan harus cepat diterima ke semua petani tanpa terkecuali. Kami minta kerja sama semua pihak dalam waktu satu minggu penyaluran bantuan sudah selesai’, sambungnya.
Banjir itu terjadi di tiga kabupaten yakni Wajo, Soppeng dan Bone. Akibatnya terjadi puso, di Wajo seluas 7.591 ha, Soppeng 2.969 ha dan Bone 920 ha. Total puso mencapai 11.480 ha. ‘Dengan bantuan cepat dari Kementan ini diharapkan petani dapat tertolong dan cepat bangkit kembali bercocok tanam’, harapnya. (dewi)