JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Peristiwa politik terbesar China yakni kongres Communist Party Partai Komunis, telah dimulai di Beijing, China dengan keamanan yang ketat, kata bbc.
Presiden China Xi Jinping resmi membuka Kongres Nasional Partai Komunis China ke-19 di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 18 Oktober 2017 seraya memberikan pengarahan kepada lebih dari 2.000 delegasi di ibukota tersebut selama lebih dari tiga jam.
- Pimpinan Partai Politik China Diperiksa Dugaan Korupsi
- Tuduh Penguasa Korupsi, Guo Wengui Milyader China Dicari Interpool
Kongres setiap lima tahun sekali ini tertutup, menentukan siapa yang memerintah China dan negara untuk masa depan.
Xi, yang menjadi pemimpin pada 2012, telah mengkonsolidasikan kekuasaan dan diperkirakan akan tetap menjadi ketua partai.
Kongres tersebut, yang juga memutuskan peta jalan untuk China selama lima tahun ke depan, diperkirakan akan selesai minggu depan.
Tak lama setelah kongres berakhir, partai tersebut diperkirakan akan mengangkat para anggota baru badan pembuat keputusan China, Komite Tetap Politbiro, yang akan memimpin negara tersebut.
Dalam pidatonya, Xi mencatatkan prestasi China baru-baru ini, dengan mengatakan bahwa “sosialisme dengan karakteristik China di era baru ini” berarti China telah “menjadi kekuatan besar di dunia”, dan menambahkan bahwa negara tersebut seharusnya tidak menyalin sistem politik asing.
Secara singkat dijelaskan rencana dua tahap untuk “modernisasi sosialis” China, yang akan dicapai pada tahun 2050.
Diperingatkan melawan separatisme – yang jelas mengacu pada gerakan di Xinjiang, Tibet dan Hong Kong – dan mengulangi prinsip pemerintah bahwa Taiwan adalah bagian dari China
Kata China “tidak akan menutup pintunya ke dunia” dan berjanji melakukan reformasi ekonomi lebih lanjut, termasuk menurunkan hambatan bagi investor asing. (linda)