JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan membuka Konperensi Minyak Sawit Indonesia (Indonesian Palm Oil Conference-IPOC) ke-9 dan 2014 Price Outlook di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2013).
Dilansir dari setkab.go.id, konperensi Minyak Sawit Indonesia (Indonesian Palm Oil Conference-IPOC) ke-9 dan 2014 Price Outlook itu diikuti oleh utusan dari 30 negara.
IPOC juga merupakan ajang bagi para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan serta para pengambil kebijakan, baik tingkat nasional maupun internasional untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai ke hilir.
Seusai acara Presiden akan melakukan peninjauan pameran industri kelapa sawit yang diikuti oleh 62 peserta, yang akan memamerkan berbagai produk tentang perkembangan terbaru dari teknologi, produk dan jasa dalam industri kelapa sawit.
Adapun konferensinya sendiri akan menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertanian Suswono, Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar, dan Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung sebagai pembicara kunci.
Tema IPOC and 2013 Price Outlook tahun ini adalah “Managing Market: Strengthening Industry Value Chainâ€.
Hari pertama konferensi untuk sub tema “Strengthening Industry Value Chain†dan “Strengthening Supporting Industryâ€, menghadirkan Daud Dharsono (GAPKI, Paulus Tjakrawan (APROBI), Darmawan Prasodjo (Petronomist), dan Luky Eko Wuryanto (Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian RI).
Pada hari kedua membahas sub tema “Vegetabale Oil Challenges for the Next Decade†dengan pembicara Edvin Aldrian (BMKG), Bustanul Arifin (INDEF), Emily French (ConsiliAgra) dan Petrus Gunarso (Tropenbos International).
Sementara di bagian puncak acara yaitu segmen “supply, demand dan price outlook†akan tampilkan Arifin Panigoro (Medco Duta Corporation), (Xu Jianfei (Dongling Grain & Oil Co. Ltd)), James Fry (LMC International), dan Dorab Mistry (Godrej International Ltd). (friz)