JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengkiritik keras adanya penghadangan kepada orang tertentu untuk menyatakan pendapat di muka umum yang dilindungi UU. Maka itu dia mempertanyakan, mengapa kebebasan berbicara seseorang itu dihadang?
Prabowo lantas mempertanyakan langkah sejumlah penghadangan yang berpotensi mengurangi nilai demokrasi. Prabowo hadir dalam diskusi buku paradoks Indonesia di sebuah hotel di Jakarta Pusat.
Penghadangan memang marak terjadi menjelang Pilpres Tahun 2019. Misalnya kepada artis Neno Warismen di berbagai daerah, dan yang terakhir di Riau, Pekanbaru. Di mana Neno adalah sosok deklarator #2019GantiPresiden.
Banyak hal disampaikan Prabowo khususnya masalah kebangsaan ekonomi dan sosial Indonesia. Secara khusus ia juga menyoroti soal kebebasan berkumpul dan berserikat di Indonesia.
Ia menyayangkan terjadinya penolakan di sejumlah daerah terhadap sejumlah warga yang ingin menyampaikan pendapatnya. (kompas/adams)
Berikut tayangan kompastv.
