JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Polisi Israel menembakkan meriam air dan menangkap 55 orang saat berdemonstrasi di Yerusalem memprotes lambannya pemerintah menangani pandemi coronavirus atau Covid-19.
Beberapa ribu orang telah berkumpul di kota itu untuk melawan Benjamin Netanyahu, sang Perdana Menteri yang tengah menghadapi pengadilan korupsi.
Demonstran telah berdemonstrasi di dekat kediaman resmi Netanyahu di Balfour Street, Israel beberapa pekan terakhir.
- Periksa Korupsi Netanyahu dan Istri
- Suap dan Korupsi, Netanyahu Siap Bersaksi
- Suap dan Korupsi Benjamin Netanyahu
Polisi menahan seorang wanita saat demonstrasi awal Jumat (24/7/2020). Namun, aksi unjuk rasa terhadapnya telah meningkat dalam ukuran dan frekuensi setelah gelombang kedua kasus coronavirus melanda negara ini musim panas ini.
Pemerintah telah dituduh salah menangani respons ekonominya. Pekan lalu, kabinet menerapkan kembali beberapa tindakan penguncian, memberlakukan shutdown akhir pekan yang ketat dan menutup gym dan makan di dalam ruangan di restoran.
Jumlah penduduk Israel 9 juta, telah melaporkan hampir 58.000 kasus virus corona dan 442 kematian, dengan angka infeksi harian baru-baru ini meningkat mendekati 2.000. (wncom/oca)