ISRAEL, CITRAINDONESIA.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah memerintahkan menteri perumahan untuk mempertimbangkan kembali rencana pembangunan lebih dari 20.000 rumah di Tepi Barat.
Dia mengatakan rencana yang diungkapkan oleh Menteri Perumahan Uri Ariel pada Selasa kemarin, akan menimbulkan perselisihan yang tidak diperlu dengan komunitas internasional.
AS mengatakan pihaknya “sangat khawatir” akan rencana Israel tersebut.
Palestina, di sisi lain, mengatakan akan mengajukan banding ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperingatkan bahwa langkah Israel untuk membangun rumah baru untuk pemukim Yahudi ini akan menghentikan upaya pembicaraan damai.
Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan langkah tersebut tidak akan memberikan kontribusi apapun kepada pemukin Yahudi dan “akan menimbulkan konfrontasi yang tidak perlu dengan komunitas internasional saat kita sedang berupaya untuk membujuk berbagai pihak untuk mencapai kesepakatan dengan Iran.” (ling/bbc)